sajak sajak kopi
Sabtu, 27 Juni 2015
RINDU YANG HILANG
Saya pernah merasakan pagi yang hambar,
pagi dengan harum kopi yang begitu dingin,
seperti kedatangan tanpa perjumpaan,
kesendirian tlah membuatku kaku,
aku mencari rindu yang hilang dipermukaan,
bahkan ki dicangkir ini hampir habis mendekati ampas,
yang kadang tertelan dan membuatku nyaris terbatukbatuk
aku mencari rindu...
tapi ampas yang kutemukan,
kesahku slalu berujung pada kopi,
ingin sekali menghabiskan waktuku dengan orang yg hilang dipermukaan itu,
tapi....ah, rasanya kopiku kurang pahit untukku berhenti bermimpi,
sadar saja, kadar kafein kopi rupanya berkalikali lipat lebih kuat dari secangkir kopi hitam saat meridukan...
tapi saya butuh lebih dari sekedar gula sebagai pemanis...
untuk sempurnakan kopiku...
kopi saja sudah pahit, apalagi tanpa gula?
bak menikmati kesedihan hingga keampasnya...
semoga rindu masih bisa kutemukan..
semoga cinta menguatkan,
ah!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar